Apa kegagalan catu daya switching umum? Bagaimana cara memperbaiki?

1, tidak ada output, tabung aman normal

Fenomena ini menunjukkan bahwa catu daya switching tidak berfungsi atau memasuki kondisi pemeliharaan. Pertama, perlu untuk mengukur apakah pin awal chip kontrol daya memiliki tegangan awal. Jika tidak ada tegangan awal atau tegangan awal terlalu rendah, perlu untuk memeriksa apakah resistansi awal dan komponen yang terhubung ke pin awal bocor. Pada saat ini, jika chip kontrol daya normal, kesalahan dapat dengan cepat terdeteksi dengan cek di atas.

Jika ada tegangan mulai, ukur apakah ujung output chip kontrol memiliki lompatan level tinggi atau rendah pada saat memulai. Jika tidak ada lompatan, itu menunjukkan bahwa chip kontrol buruk, elemen sirkuit berosilasi perifer atau sirkuit pemeliharaan rusak. Anda dapat mengganti chip kontrol terlebih dahulu, dan kemudian periksa komponen periferal. Jika ada lompatan, umumnya tabung sakelar yang buruk atau rusak.

2, bakar atau goreng dengan aman

Terutama periksa kapasitor filter besar pada 300V, dioda jembatan penyearah dan tabung sakelar dan bagian lainnya, masalah sirkuit anti-interferensi juga akan menyebabkan pembakaran yang aman, hitam. Kebutuhan untuk mencatat bahwa: karena kerusakan tabung switching yang disebabkan oleh pembakaran yang aman umumnya akan membakar resistor deteksi saat ini dan chip kontrol daya. Termistor koefisien suhu negatif juga mudah terbakar dengan aman.

3. Ada tegangan output, tetapi tegangan output terlalu tinggi

Kesalahan semacam ini umumnya berasal dari pengambilan sampel tegangan yang stabil dan sirkuit kontrol tegangan yang stabil. Dalam output DC, resistansi pengambilan sampel, penguat pengambilan sampel kesalahan seperti TL431, coupler optik, chip kontrol daya dan sirkuit lainnya bersama -sama untuk membentuk loop kontrol tertutup, masalah apa pun akan menyebabkan kenaikan tegangan output.

4. Tegangan output terlalu rendah

Selain sirkuit kontrol regulator tegangan akan menyebabkan tegangan output rendah, ada alasan berikut juga akan menyebabkan tegangan output rendah:

A, beban catu daya switching memiliki kesalahan sirkuit pendek (terutama dc/dc konverter sirkuit pendek atau fungsi yang buruk, dll.), Pada saat ini, harus memutuskan semua beban sirkuit catu daya switching, untuk membedakan daya switching Sirkuit suplai masih merupakan kesalahan sirkuit beban. Jika output tegangan dari sirkuit beban yang terputus adalah normal, itu menunjukkan bahwa beban terlalu berat; Atau masih biasanya tidak mengklarifikasi sirkuit catu daya switching rusak.

B. Kegagalan dioda penyearah dan kapasitor filter pada ujung tegangan output dapat dinilai dengan metode substitusi.

C, fungsi penurunan tabung sakelar, tidak dapat dihindari mengarah ke tabung sakelar tidak dapat dinyalakan, sehingga resistansi internal catu daya ditambahkan, dapat dikurangi dengan beban.

4 kegagalan kecil di atas relatif mudah terjadi, kami akan terus berbagi untuk Anda di masa depan, untuk membantu Anda menghemat sumber daya, penggunaan daya switching yang lebih baik!